Senin, 18 Maret 2013

Ringkasan Sejarah Kekaisaran Romawi



KEKAISARAN ROMAWI

Bangsa Romawi berasal dari masyarakat Agrikultur-militer. Bangsa/kaum petani yang suka berperang dan berekspansi ke sekitar Laut Tengah, Eropa Utara dan Barat serta sebagian Asia dan Afrika.  Kebudayaan Romawi berawal dan seni Eropa Barat yang diambil secara komprehensif. Kekaisaran Romawi mempunyai wilayah kekuasaan yang menyebar dan berkembang (ekspansif) di sekitar daratan Spanyol, Armenia, Inggris hingga Mesir. Kerajaan Romawi merupakan suatu negara yang digolongkan sebagai “statesmanship” yaitu bangsa yang memiliki kemampuan sebagai negarawan. Bangsa Romawi bisa dianggap sebagai penyebar dan pelestari peninggalan kebudayaan klasik dengan kekuasaan yang bertumpu pada kekaisaran (IMPERIUM ROMANIUM).
Kekaisaran Romawi (Latin: IMPERIVM ROMANVM atau Imperium Romanum) adalah sebuah entitas politik sangat besar yang pernah ada. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak tahun 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia. Dalam proses memperluas kekuasaannya, Romawi berbenturan dengan Kartago (pemerintahan yang didirikan tahun 814 SM oleh bangsa Fenisia). Akibatnya, keduanya berperang dalam sebuah peperangan yang disebut Perang Punic (264-241 SM). Perang ini berakhir dengan direbutnya kota Kartago oleh Romawi pada tahun 146 SM, yang menandai permulaan dari dominasi pemerintahan Romawi di Eropa, yang terus berkuasa dengan kekuasaan tertinggi selama enam abad berikutnya.

v Kelahiran Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Romawi lahir pada tahun 30 SM. Kelahiran kekaisaran ini dilandasi oleh seorang panglima perang besar Gaius Julius Caesar. Setelah memenangkan pertempuran dengan Karthago, bangsa Romawi kembali pada masa suram dimana terjadi perang saudara dan banyak korupsi disana-sini. Pada masa inilah Julius Caesar berhasil meraih mimpi bangsa Romawi dengan menghancurkan Gaul dan menyebrang sampai dengan Britania. Kehebatan Julius Caesar ini sangat ditakuti oleh para senat Romawi termasuk Pompeii. Merasa dirinya terancam, Julius Caesar terpaksa membawa pasukannya menyebrang dan menyerang Romawi. Kehebatan Julius Caesar membawa petuah Romawi berhasil diambil alih dan Pompeii sendiri lari dan mati dibunuh di Mesir. Kemenangan Julius Caesar menjadikannya sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung republik pada tahun 44 SM. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang kaisar, yang dijadikan jabatan resmi oleh kemenakannya Octavianus. Boleh jadi pada saat kematiannya Romawi menjadi negara adikuasa pertama di Eropa dan dunia dengan pengecualian Macedonia dengan Alexander dan Persia dengan Cyrus.
Setelah kematian Julius Caesar kepemimpinan digantikan oleh Octavianus, anak angkat Caesar. Octavianus sendiri berhasil mendirikan kekasiran setelah mengalahkan Mark Anthony yang terlibat percintaan dengan Cleopatra di Mesir. Dalam kekuasaannya, Oktavianus banyak dikelilingi orang-orang pandai sehingga ia dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat Oktavianus diberi gelar “Augustus” yang artinya “Yang Maha Mulia”. Dengan stabilitas pemerintahan pada masa Kaisar Octavianus maka mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian. Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur pokok dari kebudayaan Etrusia dan Yunani. Hal ini berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan dari kebudayaan Yunani dan Etrusia, tanpa ada unsur-unsur dari kebudayaan romawi sendiri. Pada masa Octavianus, orang-orang Romawi melihat sesuatu dari sudut kegunaannya. Pandangan hidup bangsa Romawi ini memberikan warna pada kehidupan agama. Dengan pandangan hidup yang praktis ini menjadi ciri utama orang-orang Romawi. Masa Octavianus merupakan masa penyempurnaan seni dan budaya Romawi. Pengaruh budaya Yunani mulai masuk dengan kuatnya sejak tahun 146 SM bersamaan dengan usaha bangsa Romawi melakukan penaklukan di Laut Tengah.

v Kehidupan Masyarakat Romawi
Kehidupan masyarakat Romawi sangat dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya baik keadaan lingkungan didalam dan diluar dan juga pengaruh masyarakatnya. Namun yang paling menonjol dalam perkembangannya ialah dilihat dari segi geografisnya. Segi geografis memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Romawi. Hal ini dapat dilihat dari contohnya yaitu:
1.    Iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian.
2.    Roma dibangun di atas tujuh bukit di tepi sungai Tiber, sehingga keadaannya aman dan terlindung.
3.    Aman dari serbuan bangsa asing karena terlindung oleh alam. Di utara adalah Pegunungan Alpen, di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia. Di selatan adalah Laut Sicilia dan di barat adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri.
4.    Lokasinya strategis di kawasan Laut Tengah yang cocok untuk perdagangan

Masyarakat Romawi hidup dari sektor pertanian serta perdagangan dan pelayaran. Hubungan dagang dijalani dengan bangsa-bangsa di sekitar Laut Tengah bahkan pada masa Kaisar Octavianus Agustus hubungan dagang meluas sampai ke negeri Cina melalui jalur perdagangan yang disebut “Silk Road” (jalan sutera). Mereka mengekspor keramik, barang-barang dari besi dan perunggu, dan kayu serta minuman sejenis anggur. Sedangkan barang impor antara lain sutera dari Cina, rempah-rempah dari Indonesia, katun dan mutiara dari India. Dari Mesir diimpor gading, kertas dan binatang buas. Dari Asia Barat didatangkan permadani, batu permata, garam dan ikan.

v Sistem Pemerintahan Romawi

1.    Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM
Raja pertama Romawi ialah Romulus. Dia memimpin kerajaan dengan sistem monarki. Para raja Romawi sebenarnya dari para pendatang yaitu bangsa Etruska. Kemudian mereka memerintah bangsa asli yakni bangsa Latin. Akibat positifnya ialah perekonomian kerajaan Roma menjadi maju. Namun negatifnya penduduk Latin tidak senang, sehingga mereka melakukan pemberontakan yakni dengan menggulingkan pemerintahan pada waktu itu.

2.    Republik Romawi (500 SM-27 SM)
Pada masa ini, penduduk di bagi menjadi dua golongan yakni: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau kelas bangsawan dan memiliki kuasa penuh atas kepemilikan tanah. Patricia berasal dari bahasa Latin patres yang artinya ayah. Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang banyak/anggota kerajaan yang memiliki hak secara tidak penuh. Pada masa ini juga terbentuk undang-undang pertama Roma yang ditulis tahun 449 SM dengan nama “Dua Belas Tabel”. Selain itu banyak lembaga politik, yaitu:
·      Konsul adalah pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun yang berjumlah 2 orang.
·      Senat adalah Dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang patricia, berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat konsul
·      Majelis adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan Patricia maupun Plebea.
Republik Roma juga mewajibkan seluruh warganya masuk dinas ketentaraan. Unit angkatan perang dikenal dengan nama Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit. Legiun dibagi menjadi kelompok kecil antara 60 hingga 120 orang yang disebut Maniple (secara hurufiah berarti segenggam).

3.    Kekaisaran Romawi 27 SM-395
Pada masa ini terjadi banyak pergantian kaisar yang mengakibatkan banyaknya perubahan sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan pun berubah menjadi Kekaisaran Romawi. Di satu sisi bisa membuat perkembangan bangsa Romawi semakin maju, namun disisi lain malah membuat kehancuran padan bangsa Romawi. Hal ini disebabkan karena pergantian kaisar berulang-ulang dan masing-masing kaisar memiliki kemauannya sendiri. Para kaisar-kaisar yang pernah memimpin bangsa Romawi yakni:
·      Octavianus Augustus (27 SM – 14 SM)
Kaisar pertama yang diangkat oleh senat. Gelar yang diperoleh yakni Augustus artinya maha mulia, Imperator artinya panglima tertinggi, Pontifex Maximus artinya kepala agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep Civitas artinya warga kota yang utama. Peranannya dalam bidang pemerintahan yakni: menghilangkan kekuasaan senat, membangun administratif, memberikan subsidi bagi masyarakat, mengadakan konsolidasi pemerintahan. Ia memerintah secara diktator, namun disegani masyarakat karena pengaruhnya yang besar bagi perkembangan Romawi.  Ia juga berhasil mengalakan Antonius.
·      Tiberius (14 – 37): menantu kaisar Augustus.
·      Caligun (37 – 41): dianggap kaisar sinting karena mengangkat kuda kesayangannya menjadi konsul.
·      Claudius (41-54): menempatkan Inggris selatan dibawah pengawasan Romawi
·      Nero (54- 68): kaisar yang kejam dengan membunuh keluarganya, membakar Roma dengan menuduh orang kristen sebagai pelakunya
·      Galba (68 – 69)
·      Otho (69)
·      Vittellius (69)
·      Vespasianus (69 – 79): merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
·      Titus (79 – 81): penggempur bangsa Yahudi dan kota Yerusalem
·      Domitianus (81 – 96): Ia menuntut dirinya disembah sebagai dewa.
·      Nerva (96-98)
·      Trayanus (98 – 117).
·      Hadrianus (117 – 138): kaisar yang membangun tembok (limes) terutama di Inggris dan Eropa Tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.
·      Antonius Pius (138 – 161)
·      Marcus Aurelius (161 – 180)
v Sistem Kepercayaan Bangsa Romawi
Pada masa ini, bangsa Romawi memiliki kepercayan yang bersifat animisme. Mereka masih memuja roh-roh yang dipandang penting dalam kelangsungan hidup mereka. Selain itu, dalam perkembangan peradaban romawi, mereka juga dipengaruhi oleh peradaban Yunani. Bangsa Yunani memiliki kepercayaan yakni Polytheisme. Dengan demikian, bangsa Romawi juga menyembah dewa dewi bangsa Yunani. Namun bangsa Romawi tetap mempertahankan kepercayaan untuk menyembah roh-roh. Beberapa roh yang dipuja oleh bangsa Romawi yakni:
- Vesta yaitu roh pengurus api tungku
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung

v Peninggalan Budaya Romawi
Bangsa Romawi memiliki karakter untuk membangun sesuatu yang serba indah. Mereka memiliki keterampilan yang memadai untuk membuat sesuatu bagi kehidupannya. Yang paling menonjol ialah keterampilannya dalam membuat bangunan. Bangunan-bangunan dibuat dengan megah, instrumental dan tentunya memiliki daya seni yang tinggi. Mereka juga memiliki keahlian-keahlian khusus yang sangat baik. Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan. Mereka telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan beberapa abad dan dapat ditemukan bekas-bekasnya sekarang. Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
·      Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
·      Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi
·      Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m
·      Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan
·      Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus
·      Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang terpelihara dengan baik.
·      Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih
·      Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan

v Dari Republik Menuju Kekaisaran dan Kebudayaan Romawi
Awalnya Romawi berdiri sebagai republik dengan pemerintahan ditangan konsul yang dipilih satu tahun sekali. Bangsa Romawi pada awalnya adalah bangsa petani tapi seiring dengan perkembangan jaman, Romawi menjadi bangsa yang materialistis dan besar. Daerah sekitarnya ditaklukan satu persatu dengan cara peperangan ataupun damai sehingga pada seluruh daerah Italia dapat dikuasai. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak tahun 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia.
Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya. Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus. Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas –seorang pahlawan Troya Yang melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Yuyani.

v Daftar Kaisar yang pernah memerintah Romawi

Ø  Pencetus dan pendiri Kekaisaran Romawi (49 SM – 14 M)

·         Julius Caesar konsul (59 SM), diktator (49 – 44 SM)
·         Triumvirat: Octavianus, Marcus Antonius, Marcus Lepidus (44 – 27 SM)
·         Octavianus (Augustus), (27 SM – 14 M)

Ø  Dinasti Yulius-Claudius (14 – 69)

·      Tiberius (14 – 37)
·      Caligula (37 – 41)
·      Claudius (41 – 54)
·      Nero (54 – 68)

Ø  Tahun Empat Kaisar (68 – 69)

·       Galba (68)
·       Otho (68)
·       Vitellius (68)
·       Vespasianus (69 – 79)

Ø  Dinasti Flavianus (69 – 96)

·       Vespasianus (69 – 79)
·       Titus (79 – 81)
·       Domitianus (81 – 96)

Ø  Lima Kaisar Baik (96 – 180)

·       Nerva (96 – 98)
·       Trajanus (98 – 117)
·       Hadrianus (117 – 138)
·       Antoninus Pius (138 – 161)
·       Marcus Aurelius (161 – 180)

Ø  Dinasti Antoninus (180 – 192)

·       Commodus (180 – 192)

Ø  Dinasti Severanus (193 – 235)

·       Septimius Severus (193 – 211)
·       Caracalla (211 – 217)
·       Macrinus (217 – 218)
·       Elagabalus (218 – 222)
·       Alexander Severus (222 – 235)


Ø  Krisis di Abad Ketiga (235 – 284)

Ø  Tetrarki (285 – 324)

·       Diocletian, membagi Kekaisaran Romawi menjadi dua:
o  Diocletian, Augustus Wilayah Timur
o  Maximian, Augustus Wilayah Barat
o  Galerius, Caesar Wilayah Timur
o  Constantius Chlorus, Caesar Wilayah Barat

Ø  Konstantinus Agung (324 – 337)

·       Konstantinus

Ø  Anak-anak Konstantinus (337 – 361)

·         Konstantius II berkuasa di Kekaisaran Romawi Wilayah Timur
·         Konstantinus II dan Konstans, berkuasa di Kekaisaran Romawi Wilayah Barat

Ø  Julian dan Jovian (361 – 364)

Ø  Dinasti Valentinian (364 – 392)

·       Valentinian I berkuasa di Kekaisaran Romawi Wilayah Barat
·       Valens berkuasa di Kekaisaran Romawi Wilayah Barat
·       Valentinian II dan Gratian

Ø  Kaisar Tunggal Terakhir (392 – 395):

·       Theodosius I



v Kehancuran Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Romawi (Roma) adalah sebuah kerajaan yang cukup besar dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas. Ia pernah mengalami jaman keemasan, dengan tentara perangnya yang disegani semua bangsa. Pada suatu masa, bangsa Romawi sedang berada di puncak kejayaan, sekaligus awal dari kehancurannya. Pada saat yang bersamaan ajaran Kristus sedang berkembang, menerangi umat manusia di wilayah kekaisaran ini. Kaisar awal yang memerintah dengan kejam yakni Kaisar Nero. Kaisar Nero sengaja membakar kota Roma, lalu menimpakan kesalahan kepada kaum Kristen. Para kaisar selanjutnya pun melakukan perbuatan kejam dengan menyiksa dan membunuh siapa saja yang mengikuti agama nasrani.
Banyak orang pengikut agama nasrani disiksa oleh penguasa kekaisaran. Akibatnya kekaisaran Romawi memperoleh kejayaannya yang luar biasa. Meskipun banyak memperoleh kejayaan, kekaisaran Romawi juga diambang kehancuran. Hal ini disebabkan dari adanya faktor penyebabnya, yakni:

·      Wabah Penyakit Merajalela.
Munculnya wabah penyakit yang menimpa kekaisaran Romawi tahun 165 yang mengakibatkan jumlah penduduk semakin berkurang. Hal ini diperparah dengan Kaisar Commodus yang sakit jiwa berkuasa sejak tahun 180. Terjadi banyak sekali pemberontakan di Afrika dan Inggris sehingga mengacaukan situasi kekaisaran.
·      Perubahan di Provinsi
Kekuasaan bergeser ke sejumlah provinsi yang penduduknya ingin tetap memelihara status Romawi. Orang Parthia di timur dan orang Inggris di utara menimbulkan masalah baru yakni dengan maraknya kekuatan baru dari orang Barbar, Orang Goth, Marcomanni, Frank, Alemanni, dan Vandal. Pada tahun 260-272, bangsa Romawi terpaksa melepas Hongaria dan Bavaria. Beberapa bagian kekaisaran seperti Gaul, Inggris, dan Suriah juga memisahkan diri.

·      Kekaisaran Pecah
Pada tahun 284, Kaisar Diocletianus menilai Kekaisaran Romawi terlalu besar untuk diperintah oleh satu orang. Ia memutuskan untuk membaginya menjadi dua, yaitu bagian timur yang berbahasa Yunani dan bagian barat yang berbahasa Latin. Sehingga terbentuklah kekaisaran Timur dan Kekaisaran Barat. Kaisar menunjuk seorang wakil kaisar bernama Maximilian untuk memerintah kekaisaran bagian barat. Tentara Romawi disusun ulang dan diperbesar hingga mencapai kekuatan 500.000 prajurit. Pajak dinaikkan untuk membayar gaji pasukan. Provinsi juga diatur ulang agar lebih mudah diperintah. Cara hidup Romanitas ditingkatkan dengan menekankan kewenangan ilahi sang kaisar.

·      Runtuhnya Kekaisaran
Kaisar Konstantinus berusaha memajukan kembali kekaisaran. Ia memilih dan mengangkat orang Kristen, membangun dan mengadakan konsili gereja, serta menjadikan agama Kristen sebagai agama negara. Pada tahun 330, ia memindahkan ibukota ke Byzantium dan mengubah namanya menjadi Konstantinopel. Kota ini menjadi sama besarnya dengan Roma, sementara bagian barat kekaisaran menjadi semakin lemah dan miskin. Setelah serangan bangsa barbar yang menjarah Roma antara tahun 410 dan 455, kekaisaran bagian barat pun runtuh. Kaisar terakhir disingkirkan oleh bangsa Goth pada tahun 476. Setelah itu, kekaisaran bagian barat digantikan oleh sejumlah kerajaan Jermanik. Kekaisaran bagian timur, dikenal sebagai Byzantium, tetap berdiri hingga 1453. Kendati banyak cara hidup orang Romawi diadopsi oleh orang Barbar, Kekaisaran Romawi pun berakhir.

·      Faktor Fisik
Dalam bidang militer kemunduran sudah terlihat pada abad 3 M seiring dengan proses regenerasi legiun, dan terlibatnya militer dalam urusan politik dan ekonomi. Dalam bidang politik kemunduran mulai nampak pada tahun 180 M dimana mulai ditinggalkannya sistem adopsi yang memicu timbulnya anarkhi militer dan pemaksaan secara sentralisasi oriental. Jumlah penduduk yang semakin berkurang sehingga pajak semakin berkurang pula. Disamping itu kekeringan yang terjadi di Afrika Utara yang merupakan penyuplai gandum juga memicu keruntuhan Roma. Keadaan ekonomi negara yang kocar-kacir menjadikan penduduk Roma terjerumus ke dalam jurang kemiskinan.

·      Kekejaman Para Kaisar Penguasa
Para kaisar pengganti Augustus merombak seluruh kehidupan kekaisaran dan memerintah secara kejam. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyiksaan yang diberikan kepada mereka yang tiidak mau menurutinya. Hal ini berakibat pada semakin lemahnya kepercayaan masyarakat pada pengusa. Masyarakat semakin merasakan penderitaan akibat sistem pemerintahan yang tidak karuhan. Sebab setiap kali ganti kaisar, maka berubah pula sistem pemerintahannya dan masing-masing kaisar pengganti memiliki cara memerintah dengan caranya sendiri. Ada kaisar yang memerintah dengan kekerasan untuk popularitas (Contoh Kaisar Nero), ada kaisar yang memerintah demi kesejahteraan (contoh Kaisar Diocletionus), dan sebagainya. Akibatnya masyarakat memberontak kepada pemerintahan dan banyak melakukan tindakan anarkisme untuk menentang pemerintahan, bahkan ingin melengserkan kaisar yang memerintah pada waktu itu. s

v Berkembangnya Agama Nasrani

Romawi kurang lebih tiga abad setelah kematian Kaisar Augustus (wafat pada tahun 14 Masehi), Roma yang berbentuk kekaisaran telah berkembang dengan pesatnya. Dengan wilayah yang luas dan kekuatan militer yang tak terkalahkan, kekaisaran Romawi menjadi kekaisaran terbesar di dunia yang telah dikenal ketika itu, masa yang biasa disebut Pax Romana.

Pada saat inilah, agama Kristen mulai tumbuh dan berkembang di Roma. Tidak seperti agama-agama sebelumnya, yang diwariskan dari generasi ke generasi sebagai ciri-ciri budaya suatu bangsa, agama Kristen secara aktif mempertobatkan mereka yang belum percaya. Agama Kristen bermula dari Timur Tengah dan menyebar hingga ke Yunani dan Mesir. Para utusan Injil Kristen terutama murid Yesus, Petrus (?-67 Masehi), perintis penyebaran agama Kristen, bersama-sama Saulus dari Tarsus (5-67 Masehi), kini dikenal sebagai Paulus, memberitakan agama yang baru itu ke seluruh wilayah Kekaisaran dan bahkan sampai ke Roma.

Pada awal perkembanganya agama nasrani banyak mendapat tekanan dari pemerintah karena dianggap menyalahi kepercayaan setempat yang punya banyak dewa atau disebut polytheisme.  Sebab agama nasrani lebih menjurus ke monotheisme. Pada perkembangan selanjutnya ajaran agama nasrani mampu berkembang cukup pesat pada golongan masyarakat bawah dan para penguasa juga mulai memeluk agama ini. Hal ini disebabkan karena kekacauan yang terjadi di kekaisaran Roma sehingga menimbulkan keinginan untuk memilih agama yang lebih baik. Masyarakat Romawi sudah tidak percaya lagi pada dewa yang mereka sembah karena mereka menganggap bahwa dewa-dewanya tidak mampu menyelesaikan persoalan mereka.
Pada awal abad 4 M, Kaisar Roma yang bernama Konstatin memeluk agama nasrani dan melegalkan masyarakatnya untuk menganut agama nasrani. Pada masa pemerintahan Konstatin, agama nasrani berkembang dengan pesat. Alasan Konstatin memeluk agama nasrani ialah saat bertempur dia melihat di angkasa salib dengan tulisan (dengan tanda ini engkau akan menang). Dia yakin bahwa agama nasrani adalah agama yang benar. Akibat hal ini muncullah organisasi Gereja yang pimpin kekuasaan tertinggi yakni Paus.
Perkembangan agama Kristen yang begitu pesat ternyata menimbulkan banyak masalah baru, diantaranya yaitu banyak orang yang masuk Kristen hanya untuk menanamkan pengaruh di komunitas-komunitas Kristen tersebut, sehingga banyak orang yang masuk Kristen hanya ikut-ikutan saja tidak berdasarkan hati nurani. Dengan demikian, para pemeluk agama Kristen mulai memisahkan diri dan pergi untuk hidup di tempat-tempat yang sepi. Dari hal ini juga memberikan dampak baru bagi perkembangan agama nasrani seperti hidup bertapa, munculnya sistem kebiaraan. Hal ini menimbulkan tempat untuk peribadatan orang nasrani.



1 komentar:

  1. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/waspada-cuaca-buruk-ini-resep-jaga.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/peneliti-yogyakarta-kembangkan-singkong.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/menahan-kencing-bisa-sebabkan-kerusakan.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - Skype : Vip_Domino
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    BalasHapus